Sunday 7 June 2015

Membuat Database Dengan Menggunakan Ms. Access

Saya diberikan tugas mata kuliah Management Information System untuk membuat database sekolah musik. Ms. Access ini merupakan sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditunjukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Dalam membuat database sekolah musik ini di dalam Ms. Access dibuat tabel, yaitu tabel karyawan, tabel siswa, tabel perlengkapan, dan tabel transaksi. Kemudian dibuatlah relation antar tabel tersebut.
Berikut adalah gambar screenshoot dari Ms. Access Database Sekolah Musik :


Representing Physical Quantities in a Relational Database System


The Moderating Effect of IT Capability on the Relationship between BPR Factors and Performance of Pakistani Banks

Seperti yang kita ketahui, Lembaga keuangan merupakan lembaga yang sangat kompetitif. Selalu ada tekanan untuk meningkatkan proses pada level IT, tetapi terdapat beberapa ketimpangan dari penelitian pada daerah tertentu. 

Dalam ini memiliki fokus untuk menyelidiki dampak dari rekayasa ulang proses bisnis (BPR) terhadap kinerja bank, sekaligus menjaga IT sebagai moderator. 

BPR memainkan peran penting dalam meningkatkan proses, sehingga mempengaruhi kinerja keseluruhan organisasi. Namun, dalam pelaksanaannya BPR memiliki  banyak risiko. Dengan demikian, tingkat keberhasilan BPR tergantung pada seberapa baik implementasi yang telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dari 50 bank komersial. Dengan tingkat respon sebesar 95%. Data dianalisis melalui beberapa regresi  pada SPSS. Hasil tersebut menunjukkan bahwa IT bertindak sebagai moderator antara faktor BPR dan kinerja bank Pakistan. Studi ini memiliki implikasi yang kuat bagi para manajer & praktisi yang ingin menerapkan BPR dalam organisasi.

Monday 9 March 2015

Implementing ERP-systems with accelerated ERP more efficient and quickly – a best practice

Di banyak organisasi, proyek-proyek implementasi ERP tidak banyak yang berakhir dengan sukses yang disebabkan oleh berbagai macam alasan. Untuk mempercepat proses implementasi yang biasanya memakan waktu dan biaya, vendor ERP telah mengembangkan metodologi Percepatan ERP.

Struktur multidimensi pelaksanaan ERP proyek-proyek dapat dianggap sebagai salah satu penyebab utama dalam kegagalan ERP adalah biaya dan lamanya waktu implementasi. Dengan kata lain, dalam implementasi ERP sejumlah besar bidang-bidang keahlian harus dikelola. Metodologi yang harus dilakukan dalam accelerated ERP adalah sebagai berikut :


Biometrics in Secure e-Transaction

Saat ini, berbelanja secara online dapat dinikmati secara luas dengan menggunakan WAP yang terdapat pada telepon genggam. Dalam berbelanja online tentunya memerlukan Credit card sebagai alat pembayaran yang dapat memicu efek negatif, seperti pencurian oleh hacker dan penyalahgunaan nomor credit card. Oleh karena itu terdapat penelitian multi-biometric model (integrasi suara, sidik jari, dan face scanning) yang dapat tertanam dalam telepon genggam, hal tersebut dinilai dapat meningkatkan keamanan saat melakukan e-transaction. 

Biometric System dalam konteks ini memiliki pengertian sistem pengenalan yang membuat identifikasi personal dengan menjelaskan keaslian fisiologis yang spesifik atau perilaku karakteristik dimiliki oleh pengguna.

Berikut contoh biometric system :



Management Information Systems and its Relationship with Organizational structure (Case Study of Rasht city Bank)

Kompleksitas dari permasalahan yang dialami oleh sebuah perusahaan membuat probabilitas kesalahan dalam pengambilan keputusan menjadi semakin tinggi, dikarenakan informasi yang sampai kepada managar kurang akurat dan tepat waktu. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, memroses dan menganalisis hasil agar dapat dengan segera disajikan kepada manajer. Informasi yang dibutuhkan oleh Direksi, tergantung pada jenis pekerjaan, hirarki dan tujuan organisasi berbeda. 

Struktur organisasi yang dirancang agar informasi akurat dan tepat waktu tersedia untuk manajer dan sistem manajemen informasi, sehingga sistem pendukung pengambilan keputusan dapat mencari tindakan yang tepat bagi perusahaan. Penelitian ini agar hubungan antara tiga dimensi sistem informasi manajemen aplikasi dan struktur organisasi model Robins meliputi: kompleksitas, konsentrasi dan pengakuan telah dilaksanakan di kota Rasht Bank.

Tuesday 10 February 2015

Le Profil

Listya Zufri
Surabaya, 22 Agustus 1993

Bonjour! Perkenalkan nama saya Listy. Saat ini saya sedang berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Teknik Industri angkatan 2012 semester 6. 
Selama kuliah saya mendapatkan banyak sekali pengalaman kepanitiaan dan organisasi, seperti SPWI (Seminar Pengembangan Wawasan Industri), LKTI (Lomba Keilmuan Teknik Industri), IMTI (Ikatan Mahasiswa Teknik Industri), dan Teknik Cup. Selain mengikuti kepanitian dan organisasi, saya juga merupakan salah satu asisten laboratorium MISDS (Management Information System and Decision Support) dan menjabat sebagai Sekretaris. 
Sebelum berkuliah di Universitas Indonesia, saya telah menempuh pendidikan formal mulai dari TK sampai dengan SMA, berikut saya jabarkan riwayat pendidikan saya :
-  2000-2006        : SD Islam Al-Azhar 6 Jakapermai 
-  2006-2009        : SMPN 252 Jakarta Timur
-  2009-2012        : SMAN 81 Jakarta Timur

Pada blog kedua saya ini, saya akan mengupas mengenai mata kuliah Management Information System secara lebih dekat. Berikut adalah deskripsi singkat mengenai mata kuliah ini :
Mata Kuliah                        : Sistem Manajemen Informasi
Bobot                                 : 3 Kredit

Jenis Mata Kuliah                : Mata Kuliah Wajib
Untuk Mahasiswa Term Ke   : 6 (enam)
Prasyarat Mata Kuliah         : Organisasi & Psikologi Industri
Nama Dosen                       : Dr. Ir. M.Dachyar, M.Sc

 
Semoga dengan adanya kehadiran blog ini memberikan manfaat bagi pembaca semua untuk lebih mengenali "Sistem Manajemen Informasi"


Merci beaucoup!